Saturday 13 April 2013

Mutiara Nasehat No. 521 - 530

سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien


521. Ciri teroris khawarij
wahai saudaraku
ijinkan aku berbagi sesuatu
yaitu tentang serigala berbulu domba
ciri-ciri teroris yang dimurkai Allah dan Rasul-Nya
diantara miliaran manusia dimuka bumi
ada sekelompok manusia yang merasa dirinya paling benar jalannya
kemudian mengejek, mengolok-olok yang lain,
memboikot, merampas hak milik saudaranya
demi kepentingan golongannya,
katanya bertujuan untuk menegakkan kebenaran hakiki,
namun akhirnya hanya untuk memperkaya diri sendiri,
terkadang perbuatan bertolak belakang dengan apa yang mereka katakan,
mereka melarang orang lain berbuat kejelekan
tapi mereka melakukan kejelekan yang lebih berat,
mereka mengatakan kebenaran
tetapi mereka mengingkari kebenaran itu dengan perbuatan mereka.
Penampilan mereka bagus
namun sayang hati mereka kotor dan lusuh.
Kepada orang diluar golongannnya mereka menyombongkan diri,
kepada orang didalam golongannya sendiri terkadang mereka ribut sendiri
padahal hanya karena hal yang sepele.
Mereka lebih suka memandang orang dari penampilan bukan dari akhlaqnya.
Mereka menodai kitab suci dengan perkataan mereka yang sombong
dan mereka gunakan ayat suci untuk menyerang dan mencela orang lain,
Sungguh kitab suci mengajarkan kepada mereka supaya berakhlaq mulia kepada sesama
namun perbuatan mereka sebaliknya.
Meskipun mereka hafal kitab suci
namun tak lebih dari menyangkut dikerongkongannya,
sama sekali tak masuk kedalam hatinya.
Hal itu tercermin dari perbuatan mereka yang mengingkari ajaran kitab suci
padahal mulut mereka banyak mengatakan ayat suci.
Mereka menyangka mereka paling masuk surga,
padahal surga itu milik Allah Bukan milik nenek moyang mereka.
Mereka menyesatkan banyak manusia dengan cara yang samar,
memang tak ada yang lebih berbahaya daripada iblis berpakaian sorban
Wahai Saudaraku jangan ikuti jejak mereka
Jika tidak ingin divonis oleh Rasulullah sebagai…
Anjing-anjing penghuni neraka, naudzubillah."
 (Ashabul Muslimin)

522. Kebodohan

"Orang bodoh biasanya akan merasa bahwa dirinya tinggi (bangga diri). Bodoh disini adalah ilmu agamanya meskipun dia professional ilmu duniawi, namun diakhirat takkan membuat hal yang berarti, karena tak punya bekal ilmu agama yang cukup untuk menghadap-Nya."
(Ashabul Muslimin)

523. Dasar Pendidikan Islam
"Dasar pendidikan islam kepada anak yang pertama adalah mengajarkan Tauhid (mengenal Allah). Kemudian dilanjutkan pelajaran Akidah Akhlaq (keyakinan dan adab), Kemudian masalah ibadah wajib dan terakhir amalan sunnah."
"Jangan sampai urutannya terbalik-balik jika demikian maka akan mengakibatkan kerancuan dalam ilmu dan amalnya. Bisa menyebabkan anak bagus ibadahnya tetapi rusak akhlaqnya, atau bagus ibadahnya tapi rusak akidahnya. Hal itu karena mengajari ilmu agama yang tinggi tanpa pondasi dasar agama yang kuat terlebih dahulu. Ibarat pondasi tanpa dasar, mudah roboh".
(Ashabul Muslimin)

524.  Persiapkan dari awal
"Jika ingin melakukan sesuatu pekerjaan maka butuh banyak persiapan dari awal. Jika segalanya serba mendadak dan instan yang terjadi adalah gelapan, kerepotan dan akan ada banyak hal tak mampu terselesaikan".
(Ashabul Muslimin)


525. Salah Satu Ciri Pendidikan karakter Islam
"Pendidikan yang mengutamakan hasil daripada proses pembelajaran akan menemui banyak kegagalan.
Pendidikan yang mengutamakan hasil belajar tidak akan mampu melihat banyaknya kecurangan.
karena pendidikan hanya diukur dengan cara instan tidak melihat segala proses yang berjalan, hanya diukur dari hasil akhir penilaian.
Maka murid-murid akan ramai-ramai mencari segala jalan tidak peduli salah benar yang penting dapat nilai memuaskan.
Maka yang dihasilkan adalah  generasi-generasi ahli korupsi dan generasi criminal, para pembangkang tidak mau patuh peraturan, generasi liberal yang memuja kebebasan yang kebablasan".
(Ashabul Muslimin)

526. Kunci kejayaan umat
"Tidak akan pernah jaya umat islam hari ini sebelum mereka mengembalikan (meneladani/mencontoh)  segala urusan dunia dan akhirat seperti yang dilakukan generasi pertama umat islam yang dulu pernah jaya (generasi Rasulullah saw dan para sahabat)"
(Imam Malik)

527. Al-Qur'an Bukan makhluk
"al-Qur'an itu adalah Kalamullah (Firman Allah) sebagai petunjuk jalan keselamatan bagi orang yang beriman. Al-Qur'an bukanlah makhluk Allah. Jika ia adalah makhluk, padahal makhluk yang paling mulia disisi-Nya adalah manusia (yg bertakwa). Jika begitu kesimpulannya maka yang terjadi adalah kedudukan al-Qur'an lebih rendah daripada kedudukan perkataan manusia. Maka membantah dan mengkritik al-Qur'an adalah hal umum. Padahal tidak ada yang membantah/ mengingkari pendapat Qur'an kemudian mengambil pendapat akal manusia kecuali dia telah durhaka / kafir kepada Allah.
"Perbedaan mengenai al-Qur'an adalah makhluk atau al-Qur'an adalah kalamullah kelihatannya masalah sepele, akan tetapi sangat besar urusannya bila ditinjau dari masalah akidah".
(Ashabul Muslimin)

528. Sebab Runtuhnya Islam
"Keruntuhan agama ini bukan disebabkan krisis perekonomian atau sedikitnya jumlah umat islam. Tapi runtuhnya agama ini disebabkan penyakit cinta dunia dan banyaknya umat islam yang meremehkan urusan agama. kemudian ramai-ramai mereka berlomba mengejar kekayaan dunia tidak peduli merugikan sesamanya. Pada saat itu musuh islam akan memanfaatkan situasi untuk menggerogoti, membodohi dan memecah belah umat islam. Kemudian mereka dapat mengalahkan islam dengan amat mudahnya. Karena meskipun jumlah umat islam banyak tapi kekuatannya sangat lemah. Itulah yang terjadi dijaman akhir ini."
(Ashabul Muslimin)

529. Perbedaan pendapat

"Perbedaan pendapat bukanlah perselisihan, perbedaan pendapat adalah perselisihan jika sudah bertolak belakang dengan ajaran Qur'an. Perbedaan dalam hal ibadah adalah hal biasa karena menuntut situasi dan kondisi umat, sedangkan perbedaan dalam akidah dan tauhid tidak bisa ditolelir. Hanya ada 2 jalan yaitu bertaubat atau divonis sesat."
(Ashabul Muslimin)

530. Usia remaja adalah usia peniruan dan mencari keteladanan
"Salah satu penyebab kenakalan remaja adalah krisis keteladanan pemimpin dari generasi tua, karena usia muda adalah usia paling sensitif dalam hal meniru / meneledani. Jika public figure mereka orang shalih maka mereka juga akan ikut jalan orang shalih, Jika public figure mereka adalah orang tholih (sesat) maka mereka tidak akan segan-segan bermaksiat tanpa malunya.

Karena usia remaja adalah usia yang belum sempurna untuk menyadari sebuah kebenaran atau kesesatan mereka lebih memandang trend atau banyaknya orang yang melakukan perbuatan. Janganlah menilai bahwa remaja itu orang dewasa, meskipun badan mereka orang dewasa namun pemikiran mereka masih kanak-kanak (belum stabil).

Usia remaja adalah masa yang memiliki tenaga, pikiran dan semangat yang besar, jika tidak diarahkan dengan benar yang terjadi adalah kerusakan besar bagi diri mereka maupun lingkungan".
(ashabul muslimin)

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih