Friday 14 June 2013

SIAPAKAH MUSUHMU SEBENARNYA ?

Oleh  : Muhammad Ashabus Samaaun


Anda mungkin berpikir bahwa musuh kita adalah orang kafir harbi (penyerang) atau mungkin setan dan iblis laknatullah. Kalau itu sudah jelas-jelas kelihatan dan terpapar. Namun sebenarnya musuh besar kita ada didalam diri kita sendiri. Jika kita belum bisa mengalahkannnya maka mustahil bisa mencapai kemenangan melawan musuh diluar kita. ada 2 musuh besar dalam diri manusia, musuh itu bernama ….

 

Syahwat Perut

Dalam bab ke dua puluh tiga ringkasan ihya' ulumuddin (penjelasan ''menghancurkan syahwat''), Al imam ghozali menerangkan bahwa ada dua macam syahwat, yakni Syahwat perut dan syahwat kemaluan. Begitu bahayanya syahwat, sehingga harus dihancurkan karena jika salah satu atau bahkan keduanya menguasai hati manusia maka akan membuat manusia itu binasa. Jalan menuju Allah akan tertutup karena ia disibukkan untuk memenuhi syahwat tersebut.

Al kisah Nabi adam a.s. dan ibunda hawa yang di usir dari surga karena mereka tidak mampu mengendalikan syahwat perut (makan buah khuldi). Dalam sebuah hadits disebutkan

''sesungguhnya setan itu berjalan pada tubuh manusia melalui aliran darah, maka sempitkanlah jalan darah melalui lapar dan dahaga''.

 Nabi Muhammad saw juga sering memberi nasehat kepada Istri beliau yang mulia Siti Aisyah r.a. untuk mematahkan syahwat dengan berpuasa karena ada banyak hikmah dibalik puasa. Demikian terangkum dalam sub bab ''menghancurkan syahwat perut'' yang mudah-mudahan bisa meng-istiqomahkan kita untuk menjalankan ibadah puasa, sunnah maupun wajib.


Syahwat kemaluan


Dalam sebuah hadits menyebutkan, Rosulullah saw pernah bersabda:

 ''wanita-wanita adalah tali syetan. Jika pada wanita tidak ada nafsu syahwat, tentu wanita tidak mempunyai kekuasaan terhadap para lelaki.''.

 

Na'udzubillah,semoga kita tidak termasuk bala tentara syetan yang selalu siap menjadi utusan untuk melemahkan iman kaum adam. Wanita-wanita yang dimaksud hadits tersebut tentu saja wanita yang rusak akhlaqnya tidak bisa menjaga diri dan kemaluannya dan senantiasa mengumbar auratnya.

Kita harus menjaga pergaulan dengan lawan jenis. Karena ketika pergaulan tidak terjaga lagi alias sebebas bebasnya maka syahwat akan membesar dan takkan terbendung lagi oleh sekuat apapun akal kalian. Ketahuilah bahwa keinginan yang paling kuat adalah ketika nafsu syahwat yang berkobar dan menguasai akal pikiran. Ketika nafsu syahwat sudah melebihi batas, maka akal tidak lagi terkendali, sehingga yang ada di hati hanyalah mengejar kesenangan biologis bersama wanita. Namun,bagi orang-orang yang mukmin akan mampu mencegah gelora nafsu syahwat karena ia takut dosa dan takut kepada azab Allah diakhirat kelak.

Semoga kita menjadi salah satu diantara tujuh golongan yang mendapat perlindungan Allah SWT di hari kiamat, dalam lindungan arsy-Nya ketika tidak ada satupun perlindungan kecuali naungan-Nya. amiin. wallahua'lam.

Refrensi tulisan

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih